Jumat, 02 Desember 2011

HUKUMAN



"Well......" ujar si malaikat. "Karena jasa-jasa anda membangun USA sebagai negara termaju didunia, anda mendapatkan kehormatan untuk dapat memilih sendiri hukuman Anda." (cihuiiii! -pikir Clinton). Sembari melintasi sejumlah pendosa yang sedang digoreng dalam wajan raksasa. Malaikat menawarkan "Bagaimana kalau ini saja?" tanya malaikat.
"Jangaaaaan, jangan yang ini!" kata Clinton gemetar. Mereka terus berjalan, dan melintasi sejumlah pendosa yang sedang dipukuli dengan gada raksasa yang berapi-api. "Yang ini, barangkali?" tanya malaikat. "Tolong, jangan yang ini," Clinton memohon, memelas beriba-iba.
Tiba-tiba, tampak Habibie sedang berdekapan dengan Cindy Crawford, si Foto Model ternama itu. "Yang iniiii!!!, yang satu ini saya mau banget!," seru Clinton girang, lega dan gembira. Si malaikat : "Tidak bisa, ini hukuman untuk Cindy Crawford." "Clinton, anda harus segera pilih, kalo kesabaran saya habis, saya akan pilihkan buat anda":kata si malaikat.
Clinton ketakutan :"Oh... tidaak... jangan, please, tolong.. tolong saya akan segera mengambil keputusan" Sewaktu melewati di ujung Neraka, Bill Clinton melihat ada hukuman pilihan terakhir..yaitu: para pendosa pada direndam dilumpur kotoran manusia sebatas leher. (Clinton pikir..yah, pokoknya nggak sakit, ngga disiksa, dan nggak kepanasan, bau-bau dikit yah nggak apalah.. ) tanpa ragu-ragu Clinton berkata: "YAK! Saya pilih dengan pasti yang ini saja ,pak Malaikat!" Si Malaikat yang sudah tidak sabar lagi berkata:"ya sudah, kamu masuk sana kelumpur kotoran manusia, pilihanmu ini sudah tidak bisa dirubah lagi!"
Clinton dengan girangnya langsung nyemplung, sambil berpikir...he he he, yang penting nggak sakitlah.... Sekitar 15 menit kemudian terdengar suara di Loud-Speaker : "YAK..para pendosa sekalian, waktu istirahat anda sudah berakhir, kalian semuanya harap menyelam kembali"

-:Sarikata.com:-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya