Cara Pindah Hosting Paling Cepat Gak Ribet

Mungkin di internet, dari hasil googling kita akan menemukan banyak sekali blog-blog yang membahas tips cara pindah hosting. Memang aktifitas pindah hosting tak dapat terpisahkan dari kegiatan blogging seorang blogger yang mulai menggunakan hosting berbayar. Seribu satu alasan menjadi penyebab terjadinya prosesi itu. Mulai dari trafik blog yang semakin tinggi membludak, pelayanan hosting lama mengecewakan, hosting sering down, deelel.
Saya sendiri, semenjak mulai mengggunakan hosting berbayar di awal tahun 2010 sampai saat ini sudah berkali-kali melakukan migrasi hosting. Alasannya macam-macam juga, tapi sepertinya tak usahlah dibahas di sini, kita to the point saja bagaimana cara pindah hosting yang paling cepat, praktis, 100% aman, dan gak pakai ribet. Cara simple ini sering terlupakan, terutama oleh blogger pemula seperti halnya it’s my story.
Caranya, yaitu meminta bantuan kepada support hosting yang baru untuk menstransfer file dan database dari hosting lama ke hosting baru. Bisa via email, ticket atau chat. Hehe.. Jadi, sebelum memutuskan menyewa hosting baru sebisa mungkin korek informasi sejelas-jelasnya termasuk apakah bersedia membantu mentransfer file dan database dari hosting lama ke hosting yang baru. Dan apakah dikenai fee atau gratis, karena tiap perusahaan webhosting beda-beda pelayanannya.
Note : Cara di atas hanya bisa dilakukan bila hosting baru benar-benar bersih atau belum terisi apa-apa. Kalau sebelumnya kita sudah menginstall wordpress misalnya ke hosting yang baru, biasanya support tidak bisa membantu kecuali harus mengosongkannya terlebih dahulu.
Sedangkan bagi yang ingin memindah sendiri bisa dibaca postingan mas rozy yang berjudul Cara Pindah Hosting dan Backup Database. Karena saya sendiri juga sedikit bingung cara pindah hosting secara manual. Just share.