Jumat, 08 Juni 2012

Kaca Film Mobil Anti Peluru


Rasa aman semakin hari semakin mahal. Hampir setiap hari warga kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, serta kota-kota besar lainnya, selalu disuguhkan berita-berita kejahatan. Tak jarang, sekelompok penjahat digambarkan nekat memecahkan kaca mobil atau bahkan langsung menembak dengan senjata api di tengah keramaian lalu lintas demi mencapai target tertentu.


Mencermati tindak kejahatan yang semakin marak, ditambah lagi gejala paranoid, kaca film antipeluru tampaknya menjadi kebutuhan mendesak bagi kalangan eksekutif. Kaca film mobil itu sedemikian canggih pembuatannya sehingga mampu menahan peluru, kapak, balok kayu, ataupun besi.

Paling tidak, kaca film Inovata produksi Amerika Serikat (AS) diam- diam kini mulai beredar di pasaran Indonesia. Dari sisi fungsi, kaca film itu bukan hanya mengandalkan kenyamanan para penggunanya, tetapi juga mampu memberikan rasa aman.

Sebab, fungsinya melindungi dari benturan pada kaca akibat batu kerikil atau benda-benda lainnya dan mencegah luka serius pada kecelakaan. Juga, mencegah perampokan dan pencurian di kendaraan, rumah atau kantor, serangan teroris dan bom api (molotov), badai atau angin kencang.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, terbukti bahwa kaca film Inovata yang memiliki ketebalan 7 milimeter dapat meredam musibah semacam itu. Sebab, ketika ada orang jahat menggedor kaca dengan menggunakan balok kayu, bom, atau menembakkan pistol ke arah kaca mobil atau rumah, kaca film itu dapat dapat menahan tekanan yang begitu kuat.

Berdasarkan data laboratorium di AS, kaca film ini telah diakui sesuai dengan standar Osha Toxicology and Regulatory Compliance, The Department of Energy (DOE), American Society for Testing Materials (ASTM), American Society Standards Institute (ANSI), dan American Society of Metallurgists, Chemists, and Laminators (Aimcal).Kaca film Inovata diklaim sebagai salah satu kaca film pengaman yang sekaligus juga penahan sinar matahari terbaik saat ini. Tentu, kecanggihan itu diakui untuk saat ini pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya