Pada tanggal 5 Oktober 1945 Pemerintah RI
mengeluarkan maklumat pembentukan Tentara Keamanan Rakyat ( TKR
). Selaras dengan anjuran tersebut, di Jawa Barat di bentuk
Komandemen I TKR yang membawahi 3 Divisi Yaitu :
Divisi
I, meliputi Karesidenan Banten dan Bogor dengan
markas Komando berkedudukan di Serang di bawah
pimpinan Kolonel Kyai Sam'un.
Divisi II, Meliputi Karesidenan Jakarta dan Cirebon dengan Markas
Komando berkedudukan di Linggar jati dibawah
pimpinan Kolonel Asikin.
Divisi III, meliputi Karesidenan Priangan dibawah pimpinan Kolonel Aruji
Karta Winata berpusat di Bandung.
Pada tanggal 20 Mei 1946
ketiga divisi tersebut digabungkan menjadi satu dengan nama
"Divisi Siliwangi" dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution, dan saat
itu markas Komando Divisi berada di Tasikmalaya, momentum inilah yang
dijadikan titik tolak hari jadi Kodam III/Siliwangi.
Organisasi Kodam III/Siliwangi selama
kurun waktu 1946 sampai sekarang mengalami beberapa
perubahan sebagai berikut :
a. Divisi
Siliwangi (tanggal 20 Mei 1946) dengan markas
Komando Divisi di jalan Sutisna Sanjaya Tasikmalaya pimpinan Kolonel
A.H. Nasution (dijadikan hari jadi Kodam
III/Siliwangi).
b. Tentara dan
Teritorium III/Siliwangi berdasarkan penetapan
KASAD Nomor : 83/KSAD/PNT/50 nama Divisi Siliwangi diganti menjadi
Tentara dan Teritorium III/Siliwangi meliputi
wilayah Jawa Barat berkedudukan di Bandung
dengan Panglimanya Kolonel Sadikin.
c. Komando
Daerah Militer VI/Siliwangi (Kodam VI/Siliwangi)
berdasarkan penetapan KASAD Nomor : 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 atau
keputusan KASAD Nomor : KPT 952/10/1959 tanggal
24 Oktober 1959 Teritorium III/Siliwangi
berubah menjadi Kodam VI/Siliwangi berkedudukan di Bandung.
d. Komando Daerah Militer
III/Siliwangi berdasarkan No. Sprin/346/II/1985
tanggal 12 Pebruari 1985 atau keputusan KASAD No. Skep/131/II/1985
tanggal 12 Pebruari 1985 Kodam VI/Siliwangi
diganti menjadi Kodam III/Siliwangi sampai
sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar